STRUKTUR DATA

 Struktur Data: Definisi, Cara Memilih, dan Fungsinya untuk Pemrograman

Pengertian Struktur Data

Struktur data sendiri adalah sebuah cara mengatur dan menyimpan data ke dalam sistem komputer atau biasa disebut dengan database sehingga bisa diakses maupun diperbarui dengan lebih efisien.

Tipe-tipe Struktur Data

1. Array

Array merupakan tipe data yang terdiri dari sekumpulan elemen dengan jarak yang saling berdekatan. Tipe data ini bisa membantu programmer dalam menentukan data secara acak cukup dengan memanfaatkan indeks saja. Namun untuk melakukan hal ini, harus mengetahui terlebih dahulu struktur dan algoritmanya.

2.Tree

Tipe data ini memiliki bentuk yang mirip dengan pohon (tree). Tipe ini umum digunakan untuk menyimpan sejumlah data secara hierarkis karena tersusun dari beberapa level. Bisa dikatakan, Tree adalah sekumpulan node yang saling terhubung satu dengan lainnya. Keunggulan yang ditawarkan dari tipe ini adalah bisa melakukan pencarian data secara cepat

 3. Graph

Tipe data selanjutnya adalah Graph yang berisi tentang beberapa node yang terhubung satu sama lain. Tipe ini juga sering disebut dengan simpul, dimana setiap garis akan saling terhubung dengan dua buah simpul. Umumnya, tipe ini digunakan untuk menunjukkan suatu jaringan tertentu, misalnya untuk jaringan telepon.

 4. Hash Table

Hash table adalah tipe data yang biasa digunakan untuk menyimpan data secara asosiatif dengan format Array. Hal tersebut bisa memungkinkan pengguna bisa mengakses data secara lebih cepat karena bisa diakses cukup dengan menggunakan indeks saja.

 5. Linked List

Tipe ini terdiri dari beberapa urutan data linear yang juga saling terhubung. Jika menggunakan linked list ini, maka wajib mengakses data secara manual. Pasalnya, pengguna tidak bisa mengakses data menggunakan sistem acak.

 6. Stack

Ini merupakan tipe struktur linear dan selalu sesuai dengan urutan tertentu, seperti FILO (First In Last Out) atau LIFO (Last In First Out). Data yang terakhir masuk, nantinya akan menjadi data yang pertama kali keluar. Begitupun sebaliknya, data yang pertama masuk, menjadi data yang terakhir keluar.

Cara Memilih

1. Operasi yang Didukung

2. Kompleksitas Komputasi

3. Keanggunan Pemrograman

Kegunaan Utama

1. Menyimpan Data dan Mengatur Data

2. Membuat Proses Pemrograman Lebih Mudah

3. Meningkatkan Kualitas Algoritma

4. Mengelola Sumber Data dan Layanan

Pertukaran Data

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALGORITMA PEMROGRAMAN

JENIS-JENIS OPERATOR LOGIKA

SISTEM BILANGAN KOMPUTER