STRUKTUR DATA TREE

 Struktur Data Tree: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya

Struktur data adalah cara atau teknik untuk mengatur elemen data ke dalam bentuk tertentu. Urutan dalam menyusun elemen data akan sangat menentukan apakah elemen data yang hendak diakses dapat diproses dalam waktu yang lebih singkat dan mudah atau tidak.


Elemen data yang disusun secara berurutan dimana setiap elemen saling berdekatan antara satu elemen dengan elemen lain disebut sebagai struktur data linier. Contohnya seperti array, linked list, stack, dan queue.


Selain struktur data linier, ada juga struktur data nonlinier, yaitu struktur data yang tidak kontigu atau tidak bertetangga. Salah satunya adalah tree. 

Pengertian Struktur Data Tree

Tree adalah tipe struktur data yang sifatnya non-linier dan berbentuk hierarki.Mengapa tree disebut sebagai struktur data non-linier? Alasannya karena data pada tree tidak disimpan secara berurutan. Sebaliknya, data diatur pada beberapa level yang disebut struktur hierarkis. Karena itu, tree dianggap sebagai struktur data non-linear.Hierarki pada struktur tree dapat diibaratkan seperti sebuah pohon keluarga di mana terdapat hubungan antara orang tua dan anak. Titik yang lebih atas disebut simpul induk sedangkan simpul di bawahnya adalah simpul anak.Struktur data tree terdiri atas kumpulan simpul atau node dimana tiap-tiap simpul dari tree digunakan untuk menyimpan nilai dan sebuah list rujukan ke simpul lain yang disebut simpul anak atau child node.Tiap-tiap simpul dari tree akan dihubungkan oleh sebuah garis hubung yang dalam istilah teknis disebut edge. Biasanya diimplementasikan menggunakan pointer.

Istilah-istilah pada Tree

Layaknya sebuah pohon yang memiliki akar, cabang, dan daun yang terhubung satu sama lain, pada struktur data tree terdapat beberapa istilah penting yang mirip seperti istilah di dunia nyata, antara lain:


1 Node.

Node atau simpul adalah entitas pada struktur data tree yang mengandung sebuah nilai dan pointer yang menunjuk simpul di bawahnya (child node).

2. Child node

Child node atau simpul anak adalah simpul turunan dari simpul di atasnya.

3. Leaf Node

Leaf node atau simpul daun adalah simpul yang tidak memiliki child node dan merupakan node yang paling bawah dalam struktur data tree. Simpul ini biasa disebut juga sebagai external node

3. Root

Root atau akar adalah simpul teratas dari sebuah tree.

4. Internal node

Internal node adalah istilah untuk menyebut simpul yang memiliki minimal satu child node.

5. Edge

Edge merujuk pada garis yang menghubungkan antara dua buah simpul dalam tree. Jika sebuah tree memiliki N node maka tree tersebut akan memiliki (N-1) edge. Hanya ada satu jalur dari setiap simpul ke simpul lainnya.

6. Height of node

Height of node adalah jumlah edge dari sebuah node ke leaf node yang paling dalam.

7. Depth of node

Depth of node adalah banyaknya edge dari root ke sebuah 

Karakteristik Tree

Adapun karakteristik dari struktur data tree adalah sebagai berikut:

Penjelahan data (traversing) pada tree dilakukan oleh algoritma Depth First Search dan Breadth First Search

Tidak ada loop dan circuit

Tidak memiliki self-loop

Disusun dalam model hierarki

Jenis-jenis Tree

Struktur data tree dapat diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, yaitu: General tree, Binary tree, Balanced tree, dan Binary search tree.

Keunggulan Strukur Data Tree

Berikut adalah beberapa keunggulan atau kelebihan dari tree:

Memungkinan subtree untuk dipindahkan dengan usaha yang minim.

Mencerminkan hubungan data secara struktural.

Menawarkan operasi pencarian dan penyisipan yang efisien.

Tree sangat baik digunakan untuk membuat hierarki data

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai struktur data tree. Semoga bermanfaat.


Apabila suka dengan artikel seperti ini, Anda bisa mengunjungi rubrik Data Structure atau membaca artikel lainnya mengenai "Struktur Data Queue"


Salam!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALGORITMA PEMROGRAMAN

JENIS-JENIS OPERATOR LOGIKA

SISTEM BILANGAN KOMPUTER